PANGLIMA PERANG-NOVEL KARYA HARDJONO WS

Posted by Toko Buku Kupu-kupu Lucu on Monday 8 July 2013

Anda sedang mencari bacaan yang berkualitas? Wah, sepertinya buku ini cocok untuk Anda. Novel ini ditulis oleh seniman multitalenta Indonesia yang sudah mengantongi banyak sekali penghargaan, baik dalam negeri maupun luar negeri. Segera pesan, sebelum kehabisan. PM ke 085733277541, BURUAN SEBELUM KEHABISAN!

Panglima Perang
Novel Hardjono WS
Novel ini bersandar pada tafsir kisah wayang. Sepotong kisah hidup dua bersaudara Bambang Sumantri dan Sukrasana, putra Begawan Suwandageni. Mereka tinggal di Padepokan Nglagrastina. Sumantri dan Sukrasana adalahsoulmate yang tak terpisahkan. Suatu hari, Sumantri sang kakak berniat mencari seorang guru. Begawan Suwandageni merekomendasikan untuk mencari Prabu Arjuna Sastrabahu di negeri Maespati.  Setelah bertemu Prabu Arjuna Sasrabahu, Sumantri mendapat dua tugas sebagai syarat untuk menjadi murid Prabu Arjuna Sastrabahu. Pertama, menyelamatkan dan membawa  Dewi Setyawati, putri negeri Manggada yang sedang ditawan Raja Seribunegara di Ngutorosegara. Kedua, memindahkan utuh Taman Sriwedari ke istana Maespati. Kedua tugas dapat dijalankan Sumantri dengan baik. Namun, Sumantri tidak konsisten pada janji yang telah diucapkan pada Sukrasana. Dan diakhir cerita, kita semua tahu, Sumantri secara tak sengaja membunuh sang adik lewat anak panah yang menancap di dada Sukrasana.  Selamat membaca.



Editor: Sinta Ridwan
Gambar sampul & gambar isi : Arut S.Batan
Perancang sampul, Ilustrasi dan penata letak : Aulia Akbar
ISBN:978-979-16856-8-9
Cetakan pertama: Mei 2013
Pernah dimuat sebagai cerita bersambung di Surabaya Post,
15 Oktober 1993 sampai 21 November 1993.
Tebal: 180 halaman
Ukuran buku: 13,5 x 20,5 cm


Penerbit :
Pustaka Banyumili,
Kradenan II/25
Kota Mojokerto 61324
e-mail: pustakabanyumili@gmail.com

bekerja sama dengan:
YENSEN Project Indonesia
Jl. Kartini 27
Kota Mojokerto 61324

@ Rp 50.000,- + biaya kirim.

Pemesanan buku ke:
-Marwiyah Derang (Mbak Ewid): 0821 401 75 207
-Arif Budi Santono (Gopar): 085850177772
-Saiful Bakri (Bakri): 0857 331 840 50
-M Nur Badri (Mamack):081 25222501
-Malik : 081 803230 472
-Akhmad Fatoni: 085733277541


HARDJONO WS

Lahir di Bondowoso, 11 Maret 1945. Anak dari RW Soetrisno dan Rr Roekminiwati
Ini memiliki nama lengkap R Soehardjono. Sejak kecil menyukai kesenian dan berjalan-jalan. Pada 1970 menuntut ilmu di Akademi Seni Rupa Surabaya,  (AKSERA), sempat dua tahun di Sumatera Selatan juga sempat kuliah di fakultas hukum tapi tidak selesai, namun ia lulus pendidikan guru.

Awalnya giat di seni rupa, lalu aktif menulis dan merasa mantap sebagai penulis pada 1972 hingga detak jantung terakhirnya. Pertama kali membentuk teater anak – anak di Surabaya pada 1972. Tiga naskah anak – anak karyanya pernah menjuara di Dewan Kesenian Surabaya. Di Surabaya dikenal sebagai The Champ di bidang penulisan mulai dari menulis puisi, cerita pendek, naskah teater dan televisi, dongeng sampai novel, sering mendapat penghargaan baik di tingkat regional maupun nasional.

Dari 1972 sampai 1995 selalu mendapat penghargaan dari sayembara penulisan. Diantaranya: Puisi “Adakah suara malam ini” juara se-Jawa Timur versi Dewan Kesenian Surabaya.Tiga naskah teater anak- anak juara se-Jawa Timur versi
Dewan Kesenian Surabaya.Tiga naskah teater anak – anak juara tingkat nasional versi Dewan Kesenian Jakarta dan Pengembangan Kesenian di Jakarta. Dua naskah teater dewasa, masing-masing Pasar dan Pabrik, juara tingkat nasional versi Pengembangan Kesenian dan Kebudayaan dan PGI di Jakarta. Naskah televisi juara tingkat nasional versi TVRI Surabaya.Puisi “Anak kecil bermain – main dan biarkan saja “ juara tingkat nasional versi sebuah harian di Jakarta. Naskah teater anak-anak dan remaja juara se-Jawa Timur versi Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Jawa Timur di Surabaya. Dua naskah cerita pendek juara se Jawa Timur versi Dewan Kesenian Surabaya. Naskah Dongeng juara tingkat nasional versi BP7 Pusat Jakarta. Naskah novel (cerita bersambung) Titik Akhir juara nasional versi harian Suara Pembaruan di Jakarta. Dua naskah drama menjadi pemenang dalam Lomba penulisan naskah drama remaja oleh Taman Budaya Jawa Timur, masing-masing Nimok Aku Cinta Kamu dan Srikandi Edan.Ia juga kerap menggarap teater anak-anak mulai dari Kelompok Kelinci (1972-1983),Teater Panti Asuhan Don Bosco (1983-1990) dan Teater Ponakan (1992-1995) lengkap dengan naskah teater buatannya sendiri.Adapula naskah asing yang diadaptasi yaitu Heidi karya Johanna Spyri (1827-1901), penulis Swiss; Le petit Prince karyaAntoine de Saint-Exupery (1900-1944), penulis Perancis  dan Pak Kampret Yang Jempolan karya penulis Jerman dan sempat pentas di beberapa desa terpencil.

Sebagai seorang yang senang berorganisasi ia pernah menjabat anggota Dewan Kesenian Surabaya di Biro Sastra kemudian Biro Teater dan Film selama tiga periode; kemudian  sebagai wakil ketua pengurus KEPAL (Kelompok Pecinta Anak dan Lingkungan), lalu wakil ketua Lembaga bantuan buku di Surabaya, ketua Yayasan Ibunda (Yayasan anak dan remaja), kemudian pernah pula sebagai penanggung jawab sekaligus pembawa acara Bina Teater di TVRI Surabaya sekitar 4 tahun, dan sempat menjabat sebagai ketua Dewan Kesenian Kabupaten Mojokerto periode 2004-2009.

Semasa hidupnya melakukan berbagai kegiatan kesenian seperti bermain teater dan penulis naskah di panggung maupun televisi bersama anak-anak maupun dewasa. Beberapa karyanya ditampilkan oleh kawan-kawan, antara lain Lileo, the kutilang bird oleh Linda Yosephine dan Elles School of Ballet, Surabaya, Maret 1999; Warisan Mak Yah oleh Ludruk Karya Budaya Mojokerto dalam Festival ludruk se- Jawa Timur di Gedung Utama Kompleks Balai Pemuda Surabaya.

Tiga penghargaan telah diterima masing-masing dari Lembaga Indonesia Amerika lewat Dewan Kesenian Jakarta berupa Award khusus teater, dari Diretorat Pengembangan Kesenian dan Kebudayaan di Jakarta, dan Gubernur Jawa Timur sebagai seniman kreator tahun 2000. Sebuah naskah anak-anak karyanya berjudulLayang layang diterjemahkan dalam bahasa Inggris “The Kite” dan diterbitkan UNESCO dalam sebuah buku berjudul Together in Dramaland, Children’s Dramas from Asia and the Pacific ( Asian Cultural Centre for Unesco, Tokyo, Japan, 1987)bersama empat belas pengarang Asia Pasifik: Australia, Burma, China, India, Iran, Jepang, Malaysia, Nepal, Filipina, Korea, Singapura, Srilangka, Thailand. Ia mewakili penulis teater anak-anak di Indonesia. Sampai akhir hidupnya terus menulis, menggarap teater anak-anak dan berkarya patung karena studi formalnya dari seni rupa.

Di akhir hidupnya ia sempat menekuni program Kebun Kreatif (Bonkre) yaitu belajar mendongeng, menulis, baca puisi, drama anak-anak di Desa Jatidukuh Kecamatan Gondang Kabupaten Mojokerto Propinsi Jawa Timur. Tinggal bersama istri dan putra tercinta, Marwiyah Derang dan Pramudya Sang Aru Bintang.

Telah menulis 25 judul buku antara lain Celoteh Tikus dan Merpati (Yayasan Ibunda, Sidoarjo, September 1995); Pizza dan Puisi, Yok Bermain Teater (Dinas P dan K Daerah Propinsi Daerah Tingkat l Jawa Timur, Surabaya,1997); Sanggarku Dermagaku, Tamu dari Jati, Apa Kabar Pak Wo?, Surat-Surat Orang Pulau (Citra Setia Universal Production, Surabaya,April 2009); Titik Akhir (Yayasan Seni Surabaya & Selasar Publishing, Surabaya, 2011);  Garis LengkungRumah Di PersimpanganWayan Aku Cinta Kamu, Dua Perempuan, Rumah di Depan Langgar, Kisah Seekor Burung Kutilang, Buku Harian Seorang Perempuan, Bulek Asih, Panglima Perang (Pustaka Banyumili, Mojokerto & Yensen Project Indonesia, Mei 2013), Tanah Ganjaran, Saumi, Panggil Aku Mbak Yanti (Pustaka Banyumili, Mojokerto & Yensen Project Indonesia, 2013);  Kereta Terakhir, Teater Anak Atau Teater Untuk Anak- Buku kecil tentang teater, Jalan Persimpangan (Pustaka Banyumili, Mojokerto, Juni 2013), Anak Adalah Rakyat, Kumpulan Naskah Drama Anak (3 seri, Penerbit SIC, Surabaya, 2002), Meja dan kursi dari pangkal batang kelapa (Trubus Agrisarana, Surabaya, 1998).

Beberapa karyanya juga terbit dalam antologi puisi bersama, antara
lain Antologi Empat Penyair bersama Jil P. Kalaran, Sabrot D
Malioboro, Abdul Qodir; Omonga Apa Wae-Kumpulan puisi dan
geguritan, Festival Cak Durasim, 2000; Bunga Rampai Bunga
Pinggiran, Antologi puisi Parade Seni WR Soepratman,1995;
Mojokerto Dalam Puisi, Dewan Kesenian Kota Mojokerto, 2006;
Memo Putih, Antologi Puisi 14 Penyair Jawa Timur, Kumpulan sajak
Sang Tukang Kabar (bersama Sosiawan Leak), Dewan Kesenian Surabaya, Juni 2001.

Novel Surat-surat Orang Pulau sebagai bahan skripsi sarjana di Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Surabaya oleh Akhmad Fatoni (Mojokerto) dengan judul Novel Surat-surat Orang Pulau Karya Hardjono WS (Kajian Struktural-Hermeneutik), Juni 2010.

Cerpennya  Penghuni Sorter dimuat dalam Antologi Cerpen Mojokerto
Tentang Kami Para Penghuni Sorter, KKL Publishing, Mojokerto, 2011.


Ia meninggal dunia pada hari Rabu, 22 Januari 2013 di RSU Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto. Dimakamkan di Desa Jatidukuh Kecamatan Gondang Kabupaten Mojokerto.

{ 0 comments ... read them below or add one }

Post a Comment